Jumat, 18 Oktober 2013

Kegalauan Globalisasi Positif ataukah Negatif ?


1.    Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi dapat dirasakan oleh masyarakat umum baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial-budaya, dan lain sebagainya. Dampak globalisasi ini terjadi karena adanyanya perkembangan zaman yang kian hari kian merambak. Kehadiran globalisasi tentunya membawa sebuah dampak bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Dampak tersebut meliputi dua sisi yaitu dampak positif dan dampak negatif. Hal inilah yang akan menjadi problematika mengenai nasionalisme bangsa Indonesia.
Salah satu faktor pendukung utama globalisasi adalah jelas dengan berkembangnya kemajuan ilmu pengetahuan dan  teknologi informasi. Dengan berkembangnya teknologi dan informasi akses akan segala hal yang dibutuhkan oleh masyarakat semakin cepat dan mudah. Oleh karena itulah, globlalisasi tidak dapat kita hindari. Globalisasi merupakan sebuah sistem yang menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga banyak orang yang terjerumus dalam sikap “terserah saya” hal ini menjadikan timbulnya sikap tidak peduli dan cuek terhadap orang lain.
2.    Sebab dari Timbulnya Globalisasi

a.    Kebijakan negara untuk berhubungan dan menjalin kerja sama dengan negara lain.
Dengan adanya kebijakan seperti ini secara tidak langsung globalisasi masuk dalam bidang ekonomi di Indonesia. Contohnya : kerjasama APEC

b.    Faktor masuknya nilai budaya luar yang datang ke indonesia secara tidak langsung menggerus nilai-nilai kemurnian pancasila.
Ambilah saja sebuah contoh kebudayaan K-POP yang marak dan melenakan remaja indonesia khususnya kaum hawa dewasa ini. Baik dalam cara berpakaian, kebudayaan, cara bersikap dan kesopanan.


c.    Berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dan kemudahan dalam bidang teknologi dan informasi.
Tidak dapat dipungkiri kecanggihan TIK menjadi salah satu aspek masuknya globalisasi. Contohnya saja maraknya jejaring sosial yang muncul dan menjadikan remaja khususnya remaja indonesia selalu menggunakan jejaring sosial itu setiap hari dalam meng-up date apapun yang dialaminya.

d.    Berkembang pesatnya perusahaan-perusahaan transnasional.
Perusahaan transnasional adalah perusahaan yang memproduksi barang atau jasa lebih dari satu negara.

3.    Akibat atau Dampak dari Globalisasi
Berbagai hal yang timbul akibat pengaruh globalisasi tentu saja menimbulkan dampak dan memberikan sumbangsih besar dalam pola kehidupan khususnya bagi bangsa Indonesia. Dampak yang timbul dalam globalisasi dapat dilihat dari dua sisi yaitu dampak positif dan negatif dan diantaranya adalah sebagai berikut :
a.    Dampak Positif Globalisasi

1)    Ditinjau dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.

2)    Ditinjau dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.

3)    Ditinjau dari aspek globalisasi sosial budaya, kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa.

b.    Dampak Negatif Globalisasi

1)    Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tersebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang.

2)    Ditinjau globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.

3)    Anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.

4)    Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.

5)    Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.


Jika dilihat dari dampak positif dan negatifnya yang ditimbulkan ternyata, lebih banyak dampak negatif yang terjadi akibat berkembangnya globalisasi. Hal inilah yang akan menimbulkan problematika dan kegalauan terhadap kehidupan nasionalisme bangsa khususnya Indonesia. Globalisasi yang sejatinya menjadi pencerah dalam kehidupan ekonomi, politik dan sosial-budaya justru malah membuat tergerusnya kemurnian nilai-nilai pancasila akibat salahnya interpretasi yang di implementasikan oleh pemerintah dan masyarakat yang lebih menjadikan liberalisme dan barat sebagai kiblat.
Globalisasi yang berlandaskan liberalisme menjadikan Indonesia mudah terjerumus dan teriming-imingi kenikmatan semu yang di dengar dari pendapat negara lain yang notabennya memang menganut paham liberalisme. Dalam hal ini pemerintah dan masyarakat seharusnya dapat mengkaji dan menyaring tindakan-tindakan yang lebih bijak agar tidak mudah terjerumus dalam kenikmatan semu globalisasi. Pemerintah jangan hanya manut ketika diajak bekerja sama dengan asing hanya karena keuntungan yang besar, cara yang lebih bijak adalah memverifikasi terlebih dahulu positif dan negatif yang akan terjadi jika kerja sama dilakukan. Jangan ketika kerja sama berlangsung masyarakat Indonesia merasa dirugikan akan sumber daya alam yang di eksploitasi oleh asing dan menjadikan bangsa yang kaya ini malah hanya menjadi penonton bahkan pecundang ketika sumber daya alamnya di keruk oleh negara lain.
Referensi  
Jamli, Edison dkk.Kewarganegaraan.2005.Jakarta: Bumi Akasara
Krsna @Yahoo.com. Pengaruh Globalisasi Terhadap Pluralisme Kebudayaan Manusia di Negara Berkembang.2005.internet:Public Jurnal
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar